Beranda > Uncategorized > Musafri : Milo Buat Kami Nyaman

Musafri : Milo Buat Kami Nyaman

Gajayana Tidak Layak menggelar Laga Level Asia
Gaya kepelatihan Milo yang penuh kekeluargaan dan menyenangkan perlahan mulai membius para anak buahnya untuk mengeluarkan kemampuan terbaiknya tanpa tekanan. Salah satu anak buahnya T A Musafri yang kami temui usai latihan kemarin mengungkapkan rahasia pelatih berkebangsaan Bosnia ini dikagumi rekan-rekannya.“Coach orangnya enak, penuh disiplin” Kata pemain yang sudah 1 musim membela Arema ini. Menurut Musafri Coach yang satu ini memberikan pengalaman baru. Dia sangat tegas dan disiplin di dalam latihan tapi akan seperti bapak ketika di luar lapangan.

Musafri melanjutnya jika rekan-rekannya bisa menjadi lebih guyub seperti sebuah kelaurga berkat pelatih, “Kami menjadi sangat akrab di luar lapangan, sosok yang seperti ini yang baru saya temui karena dia seperti menganggap kami anaknya” Kata pemain yang dibesarkan oleh PSS Sleman ini.

Dalam menerapkan programnya, baik saat latihan cukup mendidik dan betul-betul membimbing kepada pemain. Keadaan inilah membuat Milo disukai seluruh awak team Arema. “Semua pemain Arema, sangat suka sama pelatih Milo. Kepada media dan Aremania, juga cukup menghormati. Tak susah kalau diajak foto bareng dengan Aremania,” ujarnya.

Musafri berharap, dengan hadirnya sosok Milo ke Arema itu, pemain Arema berharap bisa membawa Arema menjadi juara. “Itu yang terpenting. Saya yakin, kalau sudah baik dengan pemain dan suporter, akan berdampak pada tim untuk bisa jadi juara,” katanya

Ditanya apa perbedaannya dengan sosok Miroslav Janu? Musafri enggan menjelaskannya. “Wah soal itu, saya tak bisa menjelaskan. Karena masing-masing pelatih, jelas punya kekurangan dan kelebihan masing-masing. Saya tak mau menilainya. Yang jelas, semua pemain Arema nyaman dengan sosok Milo,” katanya sembari berlalu ke lapangan karena meski latihan sudah usai, Musafri menambah porsi sendiri untuk melakukan Finishing.

AFC  : Liga Indonesia stadion Gajayana sudah layak tapi untuk laga Asia stadion ini harus diperbaiki.

Sementara itu pada tanggal 5 Maret lalu ketika pihak AFC melakukan verifikasi terhadap stadion Gajayana, satu hal yang diperoleh ketika itu adalah pihak AFC mengatakan untuk Liga Indonesia stadion ini sudah layak tetapi untuk laga asia stadion ini harus dipermak sedemikian rupa terhadap kekurangan-kekurangan yang ada.

Dan itulah yang didapat perwakilan Arema dalam Workshop AFC Jumat 14/10 lalu, Menurut Noor Ramadhan, hanya 3 saja Stadion di Indonesia yang diverifikasi yang menurut AFC sudah berkategori grade A, stadion itu adalah Mandala Jayapura,  Jakabaring Palembang, dan GBK Jakarta selain itu ada pula yang hampir sempurna alias mendekati grade A yaitu Segiri Samarinda, dan Soreang Bandung. Hasil itu tentu sayang sekali karena AFC tentu saja melewatkan untuk melakukan verifikasi terhadap stadion kebanggaan warga malang yang lain yaitu stadion Kanjuruhan yang pernah menggelar laga LCA musim lalu.

Tak mau larut akibat mendaftarkan Gajayana bukan Kanjuruhan, pihak manajemen Arema bakal melakukan tindakan untuk membuat stadion Gajayana juga pantas menggelar laga asia. Sebab dari AFC veirifikasi kelayakan stadion sudah tidak bisa ditawar lagi dan klub yang berlaga di Asia (AFC Cup atau LCA) harus mempunyai stadion yang berkategori A.

Bagaimana cara membuat stadion menjadi grade A, pihak AFC yang datang beberapa waktu lalu membeberkan rahasianya, “Tentang grade itu, samakan saja dengan ketentuan minimal kami, kami sudah memberikan informasi yang bisa diakses di The-AFC.com” kata perwakilan AFC beberapa minggu lalu.

Jika Gajayana tidak bisa memenuhi kategori stadion sesuai yang disyaratkan maka Arema harus mencari alternatif stadion lain yang terdekat. Tahu hal itu bisa menyedikitkan penonton, manajemen Arema yang diwakili Noor Ramadhan menepis dugaan kemungkinan Arema harus mencari stadion lain untuk kompetisi play off LCA atau AFC Cup nanti. “AFC memberikan batas waktu kami untuk membenahi stadion Gajayana. Kami masih punya waktu karena kekurangan-kekurangan di Gajayana masih mungkin diperbaiki” Kata Nunun, Minggu (16/10)

Menurut Nunun, diantara kekurangan yang ditemuan pihak AFC pada saat verifikasi adalah papan skor yang masih manual (harusnya sudah digital), ruang media yang kurang representatif, shower di ruang ganti pemain, akses menuju luar buat kesehatan dan keamanan, serta kondisi lampu stadion.

Menurut Nunun, pengelola stadion sudah membenahi beberapa kekurangan temuan tim verifikasi AFC. Akan tetapi masih ada beberapa kekurangan stadion yang didapat dari workshop kemarin.

“Kami akan menemui pihak pengelola stadion Gajayana pada hari Selasa (18/10) dan membicarakan perbaikan-perbaikan stadion” pungkasnya.

Sumber : Wearemania.net

Kategori:Uncategorized
  1. Belum ada komentar.
  1. No trackbacks yet.

Tinggalkan komentar